Prediksi / contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan

 


Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah sebuah penilaian yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana seseorang memahami dan menghayati nilai-nilai kebangsaan. Berikut ini prediksi atau sekedar contoh soal tentang tes wawasan kebangsaan sebagai gambaran dalam menghadapi tes pegawai negeri. Tes wawasan kebangsaan ini sangat penting dalam menguji sejauh mana tingkat pemahaman warga negara terhadap nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki.

  1. Semangat nasionalisme baru dalam usaha pergerakan kemerdekaan diawali dengan munculnya organisasi ....
    A. Serikat Dagang Islam
    B. Budi Oetomo
    C. Indische Partij
    D. Perhimpunan Indonesia
    E. PNI
  2. Pengertian nasionalisme dalam arti sempit adalah ....
    A. Rasa cinta terhadap negeri
    B. Perilaku yang tidak menghargai sesama
    C. Perasaan keberagaman yang sama
    D. Perasaan kebangsaan yang sangat tinggi
    E. Perilaku menjaga harga diri bangsa
  3. Berikut ini yang bukan termasuk dalam aspek pembentuk rasa nasionalisme adalah ....
    A. Perasaan senasib
    B. Kesatuan tempat tinggal
    C. Cita-cita bersama
    D. Perbedaan yang mempersatukan
    E. Tujuan bersama
  4. Ideologi nasional Indonesia yang dikenal sampai saat ini adalah ....
    A. Pancasila
    B. UUD 1945
    C. Tap MPR
    D. Undang-undang
    E. Pembukaan UUD 1945
  5. Semangat nasionalisme sejatinya tertuang dalam ideologi Pancasila yang mengerucut pada sila ke-....
    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4
    E. 5
  6. Bentuk nasionalisme salah satunya adalah nasionalisme kewarganegaraan yang subjeknya adalah ....
    A. Pemerintah
    B. Rakyat (sipil)
    C. Aparatur negara
    D. Lembaga negara
    E. Pendidikan
  7. Integritas selalu berkaitan dengan kredibilitas. Kredibilitas menyangkut tentang keterampilan atau kemampuan, sedangkan integritas berkaitan dengan ....
    A. Kepribadian
    B. Hati
    C. Perilaku
    D. Skills
    E. Pengetahuan
  8. Maksud dari etika penegakan hukum berkeadilan adalah ....
    A. Menumbuhkan tertib sosial, ketenangan, dan peraturan hidup bersama
    B. Meningkatkan kesadaran hukum bagi sesama tanpa pandang bulu
    C. Persamaan di muka hukum
    D. Kepastian hukum bagi seluruh warga negara
    E. Bersumber pada Pancasila demi tercipta keadilan sosial
  9. Efektivitas penyelesaian tindak pidana korupsi oleh KPK dilakukan melalui ....
    A. Pendidikan antikorupsi sejak dini
    B. Operasi tangkap tangan
    C. Regulasi hukum dan lembaga antikorupsi
    D. Survei lembaga negara
    E. Sosialiasi bahaya laten korupsi
  10. Konsep integritas nasional yang dikonsepsikan oleh KPK terdiri atas ....
    A. 5 nilai
    B. 7 nilai
    C. 9 nilai
    D. 11 nilai
    E. 13 nilai
  11. Nilai kejujuran, toleransi, dan kepedulian merupakan nilai yang terkandung dalam masyarakat yang ditinjau dari sisi ....
    A. Sosial budaya
    B. Kemanusiaan
    C. Agama
    D. Adat istiadat
    E. Personal
  12. Berikut ini yang termasuk lembaga antikorupsi nonpemerintah, kecuali ....
    A. Indonesian Coruption Watch
    B. Kontras
    C. Imparsial
    D. KPK
    E. KPAI
  13. Bentuk ketahanan nasional Indonesia yang memperhatikan kondisi geografis disebut sebagai ....
    A. Island state
    B. Archipelagic state
    C. Common state
    D. Nation state
    E. Welfare state
  14. Kondisi tingginya tingkat pengangguran dalam suatu negara dapat mengancam ....
    A. Pertahanan dan keamanan
    B. Rekrutmen politik
    C. Stabilitas politik
    D. Budaya nasional
    E. Sikap kemandirian bangsa
  15. Undang-undang yang mengatur tentang usaha pembelaan dan pertahanan negara diatur dalam ....
    A. UU No. 32 Tahun 2004
    B. UU No. 3 Tahun 2002
    C. UU No. 3 Tahun 2004
    D. UU No. 32 Tahun 2002
    E. UU No. 2 Tahun 2002
  16. Salah satu sifat usaha mempertahankan negara adalah bersifat semesta, maksudnya adalah ....
    A. Melibatkan alam semesta
    B. Dilakukan secara alami
    C. Mempergunakan sumber daya alam seluruhnya
    D. Keikutsertaan seluruh rakyat dan sumber daya nasional
    E. Tidak memandang latar belakang rakyat dalam pembelaan negara
  17. Hakikat penyelenggaraan pertahanan negara didasarkan pada ....
    A. Kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara
    B. Kemampuan rakyat perlu pelatihan khusus
    C. Pelaksanaan UUD 1945 sebagai kewajiban dasar warga negara
    D. Ideologi Pancasila yang menjadi sumber kekuatan bangsa
    E. Kemampuan aparatur negara (militer) dan sumber daya nasional
  18. Berikut ini yang bukan termasuk landasan hukum kewajiban bela negara adalah ....
    A. UUD 1945 Pasal 27 ayat 3
    B. UUD 1945 Pasal 30 ayat 1
    C. UU No. 3 Tahun 2002
    D. UUD 1945 Pasal 30 ayat 2
    E. UU No. 21 Tahun 2003
  19. Cinta terhadap bangsa merupakan salah satu upaya dalam pembelaan negara. Berikut ini contoh perwujudan cinta terhadap bangsa adalah ....
    A. Mengutamakan penggunaan produk dalam negeri karena mampu membangun perekonomian nasional
    B. Lebih memilih produk luar negeri dengan kualitas tinggi
    C. Menganggap bangsa sendiri lebih unggul derajatnya dibandingkan dengan bangsa lain
    D. Mengutamakan hak dibandingkan kewajiban terhadap peranan warga negara
    E. Melakukan imitasi terhadap segala bentuk perubahan dari bangsa lain
  20. Salah satu bentuk nilai instrumental dari Pancasila sebagai dasar negara adalah ....
    A. Sistem sosial masyarakat
    B. Peraturan perundang-undangan
    C. Sikap dan perilaku masyarakat
    D. Pandangan hidup bangsa
    E. Adanya adat istiadat daerah
  21. NKRI merupakan negara yang berlandaskan Pancasila. Hal ini merupakan simpulan dari ....
    A. Supersemar
    B. Pancasila sila ke-3
    C. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-1
    D. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2
    E. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
  22. Bentuk pemerintahan dalam NKRI adalah ....
    A. Oligarki
    B. Monarki
    C. Parlementer
    D. Kesatuan
    E. Republik
  23. Keseimbangan antara hak dan kewajiban dijamin dalam dasar negara dan UUD 1945. Keseimbangan tersebut memiliki arti ....
    A. Untuk mengatur batas hak asasi manusia
    B. Mengatur kepentingan bersama
    C. Sesuai dengan ketentuan
    D. Pedoman harkat dan martabat manusia
    E. Keberlangsungan kehidupan harmonis
  24. Polemik empat pilar kebangsaan yang digagas Taufik Kiemas mengalami problematika terhadap kedudukan ....
    A. Pancasila
    B. UUD 1945
    C. NKRI
    D. Bhinneka Tunggal Ika
    E. Sistem Peradilan Nasional
  25. Mengkaji Pancasila secara ilmiah dapat dilakukan pada aspek, kecuali ....
    A. Metode
    B. Sistem
    C. Empiris
    D. Objek
    E. Subjek
  26. Secara historis, nilai-nilai Pancasila sudah mengakar dan endemik pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Nilai tersebut adalah ....
    A. Kebersamaan
    B. Kekeluargaan
    C. Gotong royong
    D. Saling percaya
    E. Religius
  27. Memupuk rasa nasionalisme kebangsaan bagi masyarakat Indonesia berdasarkan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan agar ....
    A. Bangsa Indonesia mandiri
    B. Moralitas bangsa terjaga
    C. Tercipta kedaulatan bangsa
    D. Identitas nasional terjaga
    E. Tidak kehilangan kepribadian bangsa
  28. Nasionalisme yang lahir di Indonesia bukanlah nasionalisme Barat, melainkan nationalism of humanity yang dikemukakan oleh Ir Soekarno yang berarti bahwa ....
    A. Kemanusiaan adalah satu
    B. Kemanusiaan merupakan perbedaan yang harus dipertahankan
    C. Karakter bangsa lahir dari kemanusiaan
    D. Jiwa dan jati diri bangsa dipersatukan
    E. Kemanusiaan adalah sebuah karakter
  29. Integritas berdasarkan kompetensi KPK memiliki pengertian bahwa ....
    A. Bertindak sesuai perkataan dan tindakan sesuai dengan nilai secara konsisten
    B. Mutu, sifat, dan keadaan yang digambarkan secara utuh yang memancarkan kewibawaan
    C. Patuh pada kode etik dalam perkataan dan perbuatan
    D. Berkepribadian utuh yang merujuk pada nilai moral dan etika
    E. Kepribadian yang membawa marwah bangsa dan negara sebagai identitas nasional
  30. Ada sembilan nilai integritas dalam antikorupsi yang terbagi dalam 3 aspek, yaitu ....
    A. Inti, sikap, dan etos kerja
    B. Personal, perilaku, dan norma
    C. Kepribadian, agama, dan etos kerja
    D. Nilai, norma, dan kepribadian
    E. Inti, personal, dan sikap

Demikian beberapa contoh soal tes wawasan kebangsaan (TWK) semoga dapat membantu pembaca dalam mengikuti tes. Kunci jawabannya yang tertulis tebal, apabila terdapat kunci yang salah harap dikoreksi. Tes wawasan kebangsaan ini hanyalah prediksi saja, dan untuk lebih jelasnya silahkan mencari informasi lebih lanjut pada buku-buku kebangsaan, utamyan yang menyangkut dengan tes wawasan kebangsaan.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FEATURED

Recent Posts

Tayangan Halaman