Pemerintah resmi membuka penerimaan calon taruna,
praja, dan mahasiswa untuk jalur sekolah kedinasan. Untuk sementara, ada 4.138
kebutuhan formasi yang disetujui dari tujuh instansi yang menaungi sekolah kedinasan.
Masyarakat yang tertarik menjadi aparatur sipil negara melalui sekolah
kedinasan bisa mulai mendaftarkan diri sejak tanggal 1 hingga 30 April 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, masyarakat harus
mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi ini. “Masyarakat agar menyiapkan
diri dan dokumen yang diperlukan dalam seleksi sekolah kedinasan ini,” ujar
Menteri Anas, Senin (27/03).
Instansi yang membuka kebutuhan peserta sekolah kedinasan
antara lain Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) total 525
kebutuhan, BPS (Politeknik Statistika STIS) 500 kebutuhan, BSSN (Politeknik
Siber dan Sandi Negara) 125 kebutuhan, BIN (STIN) 400 kebutuhan, Kementerian
Keuangan 1.100 kebutuhan, BMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika) 80 kebutuhan, dan Kementerian Perhubungan (22 Sekolah Perhubungan)
1.408 kebutuhan.
Pendaftaran dilakukan melalui situs Sistem Seleksi
Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni
sscasn.bkn.go.id. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya digelar
pada Mei hingga Juni 2023.
SKD yang dilaksanakan selama 100 menit itu meliputi
tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), serta tes wawasan
kebangsaan (TWK). Seperti seleksi CASN pada umumnya, SKD sekolah kedinasan ini
menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang mereduksi adanya kemungkinan
kecurangan.
“Peserta dinyatakan lulus SKD berhak mengikuti
seleksi lanjutan apabila memenuhi nilai ambang batas dan berperingkat terbaik,”
jelas Menteri Anas. Pemerintah juga memberikan afirmasi untuk memberikan
memberikan kesempatan dalam memperoleh pendidikan terutama bagi daerah
terdepan, terluar, dan tertinggal atau daerah 3T.
Berikut tujuh instansi
yang akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada tahun 2023 menurut data
Kemenpan RB:
1.
Kementerian
Keuangan (Kemenkeu), sebanyak 1.100 formasi
§ Politeknik Keuangan Negara
§ Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN–STAN).
2.
Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 80 formasi
§ Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (STMKG).
3.
Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sebanyak 525 formasi
§ Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).
§ Politeknik Imigrasi (Poltekim).
4.
Badan Pusat
Statistik (BPS), sebanyak 500 formasi
§ Politeknik Statistika
§ Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
5.
Badan Siber
dan Sandi Negara (BSSN), sebanyak 125 formasi
§ Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).
6.
Badan
Intelijen Negara (BIN), sebanyak 400 formasi
7.
Sekolah Tinggi
Intelijen Negara (STIN)
8.
Kementerian
Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 1.408 formasi
§ Politeknik Transportasi Darat Indonesia
(PTDI-STTD)
§ Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
§ Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
§ Politeknik Transportasi Sungai Danau
Penyeberangan Palembang
§ Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
§ Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
§ Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
§ Politeknik Pelayaran Surabaya
§ Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
§ Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
§ Politeknik Pelayaran Banten
§ Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
§ Politeknik Pelayaran Barombong
§ Politeknik Pelayaran Sorong
§ Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
§ Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
§ Politeknik Penerbangan Makassar
§ Politeknik Penerbangan Medan
§ Politeknik Penerbangan Surabaya
§ Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
§ Politeknik Penerbangan Jayapura
§ Politeknik Penerbangan Palembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar