Membutuhkan ratusan tahun hingga sampah plastik bisa
terurai. Hal ini membuat sampah plastik terus menumpuk di bumi.
Banyak cara dalam mengelola sampah plastik agar tidak berdampak
terhadap ekosistem. Pengelolaan tersebut bisa dalam bentuk penyediaan tempat
sampah, pembentukan komunitas bank sampah dan mendaur ulang sampah menjadi
bahan berguna lainnya. Salah satu proses daur ulang yang ramah lingkungan serta
tidak menghabiskan biaya tinggi adalah ecobrick. Ecobrick merupakan pemanfaatan
sampah plastik ramah lingkungan yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi
atau meja.
Ecobrick merupakan
istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang
menjadi sebuah bata. Kata ecobrick sendiri berasal dari kata “Eco” yang berarti lingkungan dan “brick” yang berarti bata yang jika digabung artinya secara umum
menjadi sebuah bata yang ramah lingkungan. Disebut “bata” karena ia dapat
menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Ecobrick
adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat
digunakan kembali. Eko-batu bata ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang
menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga,
sekolah, dan masyarakat. Jika reuse dan reduce sudah sangat sulit, maka ecobrick merupakan
solusi. Ecobrick mampu memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik. Ecobrick
adalah cara lain untuk utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke landfill (pembuangan akhir). Dengan ecobrick kita
memiliki kesempatan untuk mengubah pengorbanan komunitas dan ekosistem dalam
mencerna plastik. Kita dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi
masyarakat dan ekosistem setempat.
Tujuan dari Ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik yang tidak dapat
diuraikan, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan
sesuatu yang berguna. Contoh pemanfaatan pembuatan ecobrick adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang
kesenian lainnya.
Cara pembuatan
Botol plastik apa pun dapat digunakan untuk membuat Eco-brick. Siapkan botol
plastik, sampah non organik dan non biologi, gunting dan kayu/tongkat untuk
memadatkan. Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada
beberapa hal yang perlu diketahui:
1.
Botol harus dalam
keadaan bersih dan kering,
2.
Sampah plastik juga
harus dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari barkteri tumbuh di
dallam botol ecobrick,
3.
Putar dan tekan dengan
menggunakan kayu agar isinya padat dan merata di seluruh botol,
4.
Pastikan botol dalam
keadaan padat dan tidak memiliki rongga sehingga mirip dengan beton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar